SURAT UNTUK MANTAN
CONTOH SURAT UNTUK MANTAN
Purwakarta, 16
Oktober 2016
Untuk Seseorang yang Pernah ada dalam Hidupku
Hai, bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali kita
tidak bertemu. Apalagi berkomunikasi, jarang sekali ya. Semoga kamu ada dalam
keadaan sehat wal’afiat.
Aku benar-benar bingung harus menulis apa,
maafkan aku yang selalu hadir untukmu walaupun kita sudah tidak berpacaran
lagi. Kau pernah menjadi bagian yang terindah dalam hidupku, kau pernah membuat
hati-hatiku penuh kebahagiaan, kau pernah membuatku menjadi seseorang yang
sangat berarti, kau pernah memberikan apa yang ku harapkan dari sang kekasih. Tapi
kini semua hanya tinggal kenangan manis antara kita berdua, kini semua, hanyalah
mimpi yang entah sampai kapan akan berarti, kini semua hanyalah angan-angan
merenda kasih hidup berdua. Karena kini semuanya telah berakhir.
Memang di hati ini masih ada rasa untukmu, tapi
terlalu sakit untuk diingat. Bohong banget jika aku bilang, aku bahagia dengan
perpisahan ini, karena sebetulnya bukan mauku kita berpisah. Tapi memang
keadaanlah yang membuat kita berpisah. Aku sedih dengan perpisahan ini, tapi
aku tak menyesali pernah menyayangimu, yang selalu menggenggam tanganku disaat
aku sedih. Tapi aku harus kuat karena
memang ternyata ini adalah yang terbaik untuk kita, mungkin kau bukan untukku
dan aku bukan untukmu. Hanya satu yang perlu kamu tahu bahwa kamu masih sangat
berarti untukku meski kita tak akan bersatu lagi.
Terima kasih untuk cintamu, perhatianmu dan
kasih sayangmu
Terima kasih untuk semua yang telah kamu
berikan kepadaku
Tapi kini kita harus merenda dijalan kita
sendiri, jalan yang kitantak lagi sama, tak mungkin menyatu
biarlah cinta kita ini abadi dalam hati saja ,
sampai kita menemukan yang terbaik untuk kita masing-masing.
Salam Sayang
Untukmu
No comments:
Post a Comment